Skandal Nama Taylor Swift di X: Error Setelah Kasus Foto Tak Senonoh Hasil AI

 

Foto : Taylor Swift/The Eras Tour

INFOIBUDIBJO, JAKARTA - Taylor Swift, nama besar di dunia pop, mendapati dirinya terjerat dalam situasi yang mengejutkan saat pengguna media sosial mencari namanya di X (sebelumnya Twitter) pada Sabtu (27/01/24). Setelah mengetikkan nama bintang pop berusia 34 tahun ini di kotak pencarian X, pengguna menerima pesan kesalahan berikut: "Something went wrong. Try reloading." Akun resmi X milik Swift masih dapat diakses pada waktu penulisan artikel ini, pada sore Sabtu.

Masalah pencarian di X muncul beberapa hari setelah gambar deepfake Taylor Swift yang eksplisit secara seksual mulai beredar di internet. Sebuah posting yang menampilkan foto-foto tersebut dibagikan melalui X pada Rabu malam (25/01/24) dan dilihat oleh 47 juta orang sebelum akun tersebut akhirnya ditangguhkan pada hari berikutnya. X kemudian menutup beberapa akun yang memposting gambar palsu tersebut, namun gambar tersebut sejak itu terus beredar di platform media sosial lainnya. Tagar "Protect Taylor Swift" segera menjadi tren di X.

Skandal ini mendapat perhatian dari White House, yang menyerukan legislasi untuk melindungi korban pelecehan online. Sekretaris pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, menyebut kejadian ini "mengkhawatirkan" dan mengatakan bahwa negatif dari AI adalah sesuatu yang pemerintahan Biden sedang fokuskan.

Jean-Pierre juga mengatakan bahwa perusahaan media sosial "memiliki peran penting dalam menegakkan aturan mereka sendiri" untuk mencegah jenis pelecehan seperti ini. “Kita tahu bahwa penegakan aturan yang longgar secara tidak proporsional memengaruhi perempuan dan juga anak perempuan, sayangnya, yang menjadi sasaran utama pelecehan dan penyalahgunaan online,” tambahnya.

SAG-AFTRA juga merilis pernyataan mengenai masalah ini, menyatakan, “Pembuatan dan penyebaran gambar palsu — terutama yang bersifat cabul — tanpa persetujuan seseorang harus dibuat ilegal. Sebagai masyarakat, kita memiliki kekuatan untuk mengendalikan teknologi ini, tetapi kita harus bertindak sekarang sebelum terlambat.” Serikat aktor tersebut menyebut gambar-gambar tersebut sebagai "mengganggu, berbahaya, dan sangat mengkhawatirkan."

 

#Pengen nonton konser? Beli tiket konser terpercaya dan event lainya di www.ibudibjo.com atau hubungi admin 085716504358