![]() |
Foto : GettyImage |
IBUDIBJOUPDATE,
JAKARTA - Liam Payne, mantan anggota
boyband legendaris One Direction, dikabarkan meninggal dunia di usia 31 tahun
setelah jatuh dari balkon hotel di Argentina. Kejadian mengejutkan ini
menghebohkan dunia hiburan dan meninggalkan duka mendalam bagi para
penggemarnya, terutama generasi Millennial dan Gen Z yang tumbuh bersama
musik-musik One Direction.
Liburan Berakhir Tragis
Sumber-sumber dekat dengan Liam
Payne mengungkapkan bahwa penyanyi ini tiba di Argentina pada 30 September
bersama kekasihnya, Kate Cassidy. Keduanya sempat berbagi momen bahagia di
media sosial, menikmati liburan mereka. Namun, Kate kembali ke negara asal pada
14 Oktober, sementara Liam memutuskan untuk tinggal lebih lama dan menginap di
CasaSur Palermo Hotel.
Sayangnya, suasana ceria liburan
berubah menjadi tragis ketika pada sore hari, seseorang di hotel tersebut
memanggil layanan darurat 911. Dilaporkan bahwa Liam bersikap agresif di lobi
hotel, membuat suasana menjadi tegang.
Jatuh dari Lantai Tiga
Kabar duka ini datang pada Rabu
malam, ketika Liam ditemukan tewas setelah jatuh dari balkon kamarnya di lantai
tiga. Terdapat beberapa saksi mata melihat tubuh Liam di dek hotel, dikelilingi
oleh meja dan kursi. Identifikasi awal dilakukan berdasarkan tato ikonik di
tubuhnya—jam di lengan kiri dan kalajengking di perut—yang membantu memastikan
bahwa tubuh tersebut adalah Liam Payne.
Kejadian nahas ini terjadi
sekitar pukul 5 sore waktu Buenos Aires. Sebelum jatuh, Liam sempat bertindak
aneh di lobi hotel, menghancurkan laptopnya, dan bahkan harus diantar kembali
ke kamarnya.
Perjuangan Liam Payne dengan Kesehatan Mental
Kematian Liam ini membuat banyak
orang teringat akan perjuangannya melawan masalah kesehatan mental. Pada Juni
2021, Liam secara terbuka mengaku pernah berjuang melawan kecanduan alkohol dan
obat resep selama tur bersama One Direction. Saat itu, ia juga mengalami
pikiran-pikiran untuk bunuh diri yang cukup parah.
Saat ini, belum ada informasi
yang jelas apakah kondisi mental tersebut berkaitan dengan perilaku Liam di
hotel pada hari itu. Namun, para penggemar dan kerabat sangat terpukul dengan
kepergiannya yang begitu mendadak.
Kontroversi Sebelum Meninggal
Kabar kematian Liam juga muncul
di tengah drama pribadinya yang sedang berlangsung. Beberapa hari sebelum
kematiannya, mantan tunangannya, Maya Henry, menuduh Liam telah memintanya
melakukan aborsi. Pengacaranya bahkan sedang mencoba mengirim surat cease-and-desist kepada Liam untuk
menghentikan kontak dengannya.
Kehilangan Liam Payne adalah
pukulan berat bagi dunia musik dan para penggemar setianya. Meski One Direction
telah bubar, sosok Liam tetap menjadi idola yang dicintai banyak orang. RIP,
Liam Payne. Terima kasih atas kenangan manis yang telah kamu berikan.
#Pengen nonton konser?
Beli tiket konser terpercaya dan event lainya di www.ibudibjo.com atau
hubungi admin 085716504358
Comments
Post a Comment