Kontroversi Album Taylor Swift "The Tortured Poets Department": Apakah Cocok untuk Anak-Anak?

Foto : Google

INFOIBUDIBJO, JAKARTA -  Album terbaru Taylor Swift, "The Tortured Poets Department", telah memicu perdebatan sengit di kalangan ibu-ibu di Amerika Serikat. Meskipun dikenal dengan sebutan "Taylor Tots", penggemar muda superstar ini tidak terhindar dari kontroversi yang muncul seputar albumnya yang ke-11 ini.

Taylor Swift telah menjadi simbol dalam industri musik pop selama bertahun-tahun, dengan jutaan penggemar dari segala usia. Namun, album terbarunya menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua, terutama karena beberapa lagu di dalamnya mengandung kata-kata makian dan tema-tema dewasa yang eksplisit. Dilansir oleh New York Post, banyak ibu-ibu yang merasa kecewa dengan arah yang diambil oleh Swift dalam album ini.

Sebagian ibu-ibu merasa bahwa judul album, "The Tortured Poets Department", tidak sesuai dengan isi yang sebenarnya. Mereka bertanya-tanya apakah ini memang merupakan album yang cocok untuk didengarkan oleh anak-anak. Diskusi di grup Facebook Taylor Swift’s Vault, yang memiliki anggota lebih dari 480.000 orang, menjadi semakin panas dengan berbagai pendapat yang beragam.

Salah satu ibu mengungkapkan perasaannya, "Saya merasa kasihan pada semua Swifties karena kebanyakan orang tua tidak menganggap album ini pantas." Beberapa lainnya menyoroti konten gelap dalam beberapa lagu, termasuk tentang tindakan menyakiti diri sendiri, kekerasan, dan kematian. Mereka merasa tidak nyaman dengan paparan anak-anak mereka terhadap tema-tema tersebut.

Namun, ada juga pendapat yang menyatakan bahwa tidak semua lagu dalam album ini tidak pantas untuk didengarkan oleh anak-anak. Beberapa orang tua menyarankan agar anak-anak mereka mendengarkan album-album Taylor Swift yang lebih lama yang memiliki lirik yang lebih cocok untuk usia mereka. Mereka percaya bahwa anak-anak akan dapat menikmati sisa karya Swift ketika mereka sudah cukup dewasa. Meskipun demikian, ada versi lagu-lagu dalam album ini yang tidak eksplisit, sehingga masih ada opsi bagi orang tua yang khawatir tentang konten yang terlalu dewasa.

Kesimpulannya, album "The Tortured Poets Department" dari Taylor Swift telah memicu perdebatan yang hangat di kalangan ibu-ibu di Amerika Serikat. Meskipun ada yang percaya bahwa anak-anak seharusnya hanya mendengarkan lagu-lagu Taylor Swift yang lebih lama, yang lain merasa bahwa ini adalah kesempatan untuk membuka diskusi tentang konten musik yang sesuai untuk usia mereka. Sebagai orang tua, penting bagi kita untuk mempertimbangkan dengan cermat apa yang kita izinkan anak-anak kita dengar, sambil juga memberikan mereka ruang untuk mengeksplorasi minat musik mereka sendiri.

#Pengen nonton konser? Beli tiket konser terpercaya dan event lainya di www.ibudibjo.com atau hubungi admin 085716504358

 

Comments