Heboh Gegara Gagal Bayar, Universal Music Group Hapus Lagu-lagu dari TikTok! Apa Kabar Taylor Swift dan The Weeknd?
Foto : Google |
INFOIBUDIBJO,
JAKARTA - Pada 1 Februari 2024, gempita industri musik dunia terjadi ketika
Universal Music Group (UMG) resmi menghapus seluruh katalog lagunya dari
TikTok. Keputusan dramatis ini muncul setelah negosiasi yang penuh konflik
mengenai pembayaran, kecerdasan buatan (AI), dan keamanan online antara kedua
pihak tak kunjung mencapai kesepakatan.
UMG, label musik raksasa yang
memiliki artis-artis terkenal seperti Taylor Swift, The Weeknd, dan Drake,
memutuskan untuk menarik jutaan lagu mereka dari TikTok. Menurut laporan dari BBC
alasan di balik tindakan ini adalah kegagalan dalam mencapai kesepakatan
pembayaran yang adil. Universal menuduh TikTok melakukan "penindasan"
dengan hanya bersedia membayar "sebagian kecil" dari nilai yang
dibayarkan platform media sosial lain untuk mengakses katalog musiknya yang
luas.
Meskipun TikTok, yang dimiliki
oleh perusahaan Tiongkok ByteDance, memiliki lebih dari satu miliar pengguna,
kontribusinya terhadap pendapatan Universal hanya sebesar 1%, menurut
pernyataan label tersebut. Dalam surat terbuka kepada komunitas artis dan
penulis lagu, Universal, yang menguasai sepertiga pasar musik dunia, menyebut
bahwa TikTok mencoba membangun bisnis berbasis musik tanpa membayar nilai wajar
untuk karya seni tersebut.
TikTok, dalam tanggapannya,
membantah tuduhan Universal dan menyatakan bahwa label tersebut menyajikan
"narasi dan retorika yang salah." Sementara itu, Universal tidak
hanya berfokus pada upaya untuk mendapatkan "kompensasi yang sesuai bagi
artis dan penulis lagu," tetapi juga mengekspresikan kekhawatirannya
terhadap "efek berbahaya AI" dan keamanan online bagi pengguna
TikTok.
Universal Music Group memastikan
bahwa mereka akan berhenti melisensikan kontennya ke TikTok seiring berakhirnya
kontrak pada 31 Januari. Dampaknya tidak hanya terasa dalam industri musik,
tetapi juga di TikTok sendiri. Pada Kamis pagi, video di platform tersebut
mulai kehilangan suara setelah negosiasi lisensi yang konfrontatif gagal minggu
ini.
Sebagai dampak dari keruntuhan
kemitraan antara TikTok dan Universal Music Group, rekaman dari artis-artis
Universal dihapus dari perpustakaan TikTok. Video yang sudah ada dengan lagu
dari artis Universal kehilangan audio sepenuhnya. Selain itu, lagu-lagu
Universal juga tidak lagi tersedia bagi pengguna TikTok untuk ditambahkan ke
video baru.
Keputusan kontroversial ini
menciptakan ketidakpastian dalam industri musik dan memberikan sinyal tentang
pentingnya perundingan lisensi yang adil dalam era digital. Sementara TikTok
tetap menjadi salah satu platform media sosial terpopuler, dampak dari
hilangnya katalog Universal Music Group dapat memengaruhi daya tarik dan
kreativitas penggunanya secara signifikan.
#Pengen nonton konser? Beli tiket
konser terpercaya dan event lainya di www.ibudibjo.com atau
hubungi admin 085716504358
Comments
Post a Comment